Suara.com - Saham Malaysia Airlines menjadi saham yang paling aktif di perdagangan di bursa saham Kuala Lumpur, Senin (10/3/2014). Hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan rute penerbangan Kuala Lumpur-Beijing pada Sabtu lalu membuat pelaku pasar melakukan aksi jual.
Di sepanjang perdagangan kemarin, 385 juta saham Malaysia Airlines berpindah tangan. Di awal pembukaan perdagangan, saham perusahaan penerbangan milik pemerintah Malaysia itu sempat anjlok drastis hingga 20 persen yang merupakan titik terendah.
Namun, menjelang penutupan perdagangan Senin sore, saham dengan kode MAS itu mulai menguat dan ditutup di posisi 24 sen atau hanya turun 4 persen. Sejumlah analis memprediksi akan berada di sekitar level tersebut dan tidak akan terjadi lagi aksi jual secara masif.
Pesawat Malaysia Airlines yang hilang membawa 239 penumpang, termasuk dua orang bayi. Otoritas penerbangan di Malaysia menduga hilangnya pesawat Malaysia Airlines terkait dengan aksi teror. Ini menyusul ditemukannya dua penumpang pesawat yang menggunakan paspor palsu. (CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen