Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak anggapan bahwa tekstil merupakan industri yang sedang meredup atau sunset industry. Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kelas menengah membuat kebutuhan akan sandang meningkat pula.
"Peluang besar, tapi tidak akan datang dengan sendirinya dari langit," kata Presiden SBY saat meresmikan perluasan pabrik tekstil PT Sari Warna Asli (SWA) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/3/2014) pagi seperti dilansir dari laman Presidenri.go.id.
Penduduk Indonesia saat ini lebih dari 240 juta jiwa, 15 tahun mendatang diperkirakan mencapai 260 juta jiwa. Pertumbuhan tersebut dibarengi dengan meningkatnya jumlah kelas. Tahun kelas menengah Indonesia berjumlah 55 juta jiwa dan sebelum 2030 akan menjadi 135 juta jiwa. "Mereka adalah golongan yang mengonsumsi lebih banyak lagi, termasuk sandang," ungkap SBY.
Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan iklim yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan sangat mendukung proses perkembangan industri tekstil Indonesia. "Meskipun demikian, kerjasama yang erat antara dunia industri, perbankan, dan pemerintah amat diperlukan dalam menjadikan industri tekstil nasional menjadi industri besar di dunia," kata MS Hidayat.
Seusai meresmikan perluasan pabrik SWA, Presiden SBY dan Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono beserta rombongan langsung menuju Bandara Adi Soemarmo, Solo, untuk bertolak menuju Riau melalu Padang, Sumatera Barat. Turut hadir dalam kunjungan ke SWA, antara lain, Mendikbud M. Nuh, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar