Suara.com - Menteri Pertanian Suswono mengatakan produksi cabai secara nasional mencapai 855.000 ton per tahun, sedangkan kebutuhan hanya sekitar 799.000 ton, sehingga surplus 55.000 ton per tahun.
"Namun, harus disadari bahwa memang ada bulan-bulan tertentu khususnya pada musim hujan, produksi cabai kurang bagus. Hal itu yang menjadikan produksinya pada bulan tertentu memang kurang dari kebutuhan atau konsumsi," katanya di Temanggung, Selasa (18/3/2014) seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, kebutuhan cabai tidak bisa ditunda, sedangkan jika disimpan lama tentu akan rusak, kecuali ada "coolstorage". Suswono mengatakan, konsumsi cabai rawit merah khususnya yang sering menjadi berita sesungguhnya hanya 10 hingga 15 persen. Namun harga cabai merah yang fluktuasinya cukup tajam sering mempengaruhi psikologi pasar dan kontribusi terhadap tingginya inflasi.
"Akhirnya gara-gara cabai inflasi tinggi. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi pemerintah," katanya.
Ia mengatakan pemerintah ingin mengajak pemerintah daerah dan para penyuluh untuk mengantisipasi hal yang sering menjadikan produksi terganggu karena hama atau faktor cuaca yang tidak bersahabat.
Menurut dia, penyuluh menjadi sangat penting untuk memberikan bimbingan kepada para petani agar produksinya tetap baik dalam situasi apapun sebab petani tidak bisa menolak yang namanya perubahan iklim. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
Mentan Klaim Tidak Ada Kekurangan Pangan di Wilayah Bencana Sumatera
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar