Suara.com - Para pengusaha Belanda telah menyatakan minatnya untuk melakukan investasi maupun kerjasama dengan pengusaha nasional di tanah air. Untuk itu, pemerintah membuka diri dan akan membantu apabila ada pengusaha Belanda yang mengalami kesulitan dalam melakukan investasi, terutama di daerah-daerah.
“Dalam pertemuan dengan 17 CEO bidang ekonomi, para pebisnis Belanda itu menyatakan minatnya untuk melakukan investasi dan kerjasama bidang apapun,” kata Wapres Boediono dalam konperensi pers di Hotel Hilton, Den Haag, Belanda, Rabu (26/03/2014) pukul 23.10 WIB, seperti dilansir laman Setkab.go.id, Kamis (27/3/2014).
Wapres menjelaskan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda Lilianne Ploumen itu, ia sengaja membuka diri untuk menerima keluhan dan masukan dari para pebisnis Belanda, baik yang sudah maupun yang akan melakukan investasi di tanah air.
Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto yang hadir dalam konperensi pers itu menambahkan, bahwa pertemuan dengan pengusaha yang hadir adalah para CEO yang bergerak di seluruh bidang. Para pengusaha tersebut bergerak dalam bidang perbankan, keuangan, makanan-minuman, dan maritim.
"Para pengusaha Belanda itu intinya ingin mendapatkan kesinambungan kebijakan yang berlangsung selama ini," kata Kuntoro seraya menyebutkan, hal-hal yang diangkat dalam pertemuan tersebut misalnya peraturan di daerah. Selain itu, para pengusaha Belanda juga menanyakan mengenai pemberlakuan asas cabotage.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina