Suara.com - Dana Moneter Internasional memuji Indonesia untuk mengambil langkah-langkah tegas mencegah krisis tahun lalu dan menyuarakan harapan bahwa pemerintah berikutnya akan melanjutkan reformasi.
Changyong Rhee, Direktur departemen Asia dan Pasifik IMF, mengatakan bahwa ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu "berada di jalur yang tepat" setelah tahun lalu melewati krisis mini dengan memproyeksikan pertumbuhan 5,4 persen pada tahun ini.
Dihadapkan dengan kemerosotan rupiah pada tahun lalu, negara ini menaikkan suku bunga dan mengambil reformasi yang lebih luas. Rhee menghargai Jakarta dengan mengirimkan "sinyal yang kali ini berbeda dari 1997" - krisis keuangan Asia di mana mata uang Indonesia merosot dan ekonominya mengalami terjun bebas.
"Yang penting adalah apakah pemerintah baru akan melanjutkan agenda reformasi ini. Pemerintah Indonesia benar-benar membuat kemajuan besar," kata Rhee.
Rhee juga menghormati pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan berakhir tahun ini untuk memotong subsidi BBM dalam upaya mengatasi defisit transaksi berjalan Indonesia dan kurangnya kepercayaan pada mata uang.
Pengurangan subsidi adalah "tugas yang sangat sulit karena memiliki implikasi yang tinggi untuk tingkat inflasi yang tinggi menjelang Pemilu - waktu yang sensitif secara politis - tetapi pemerintah Indonesia cukup berani untuk melakukannya," kata Rhee. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
IMF Ramal Ekonomi RI Bakal Membaik Tembus 4,8 Persen
-
Ekonom Indef Kenang Kwik Kian Gie: Sosok Kritis yang Minta RI Tak Bergantung Utang Asing
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Sungai sebagai Sumber Kehidupan
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam