Suara.com - Ekonom Senior Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan fokus pemerintahan baru dalam bidang ekonomi adalah memperkuat sarana infrastruktur yang bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Siapapun presidennya, penguatan sektor manufaktur, pertanian dan ekspor harus dilakukan, dengan melakukan pembenahan infrastruktur yang menjadi prioritas," katanya.
Fauzi mengatakan untuk membangun sarana infrastruktur seperti jalan tol atau bandara udara, pemerintah membutuhkan ruang fiskal yang memadai dengan mulai menghemat belanja subsidi yang tidak efektif.
"Untuk itu wacana kenaikan harga BBM bersubsidi harus dilakukan, agar defisit neraca transaksi berjalan bisa diturunkan, dan tekanan terhadap rupiah mengendur," katanya.
Selain itu, Fauzi memaklumi apabila kebijakan ekonomi mendatang lebih berkompromi dengan situasi yang ada, karena pemerintahan baru terdiri dari koalisi dan tidak ada partai politik yang dominan dalam pemilu legislatif.
"Kemungkinan platform ekonomi dan retorika politik pada kampanye tidak terealisasi, terutama dalam penanganan defisit neraca transaksi berjalan. Jadi pemerintahan baru tidak bisa terlalu proteksonis dan nasionalis," katanya.
Menurut Fauzi, kabinet yang berasal dari koalisi dan parlemen tanpa mayoritas, sangat rawan kehilangan fokus arah kebijakan dan hal ini sempat dikhawatirkan investor seusai munculnya hasil penghitungan cepat pemilu.
"Mereka khawatir pemerintahan nantinya tidak efisien, karena mereka menginginkan koalisi tidak terlalu besar, sehingga formulasi kebijakan lebih efektif, namun asumsi itu salah," katanya, Namun, Fauzi menambahkan investor telah memberikan apresiasi terhadap jalannya pemilu legislatif yang relatif aman dan mengharapkan presiden terpilih dapat memberikan ketenangan kepada pelaku pasar. (Antara)
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini