Suara.com - Melia Hotels International dan PT Putra Liang Jaya, telah menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan manajemen dari hotel yang baru saja dibangun Innside by Melia Makasar.
Dalam keterangan tertulis, Gonzalo Maceda Vice President Development Melia Hotels International mengatakan, hotel dengan kapasitas 130 kamar yang didesain dengan nuansa Innside by Melia ini, dijadwalkan akan dibuka pada Desember 2015.
Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas berupa dua restoran, dua ruang meeting, pusat kebugaran dan kolam renang.
Para pelaku bisnis yang sering bepergian, tambah dia, akan menikmati kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan sesuai dengan bran Innside by Melia. Mereka adalah target utama untuk jenis tamu yang akan menginap di hotel ini, dengan perkiraan target sekitar 80 persen adalah kalangan pelaku bisnis yang sering bepergian.
"Makassar yang merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan dan kota terbesar di Pulau Sulawesi ini memiliki populasi 1,5 juta penduduk, menjadi pusat perdagangan dan transportasi di bagian timur Indonesia," terang Gonzalo.
letak hotel ini sendiri cukup strategis, karena dapat dicapai dalam waktu tempuh 25 menit dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, dan hanya 5 menit dari pusat bisnis dan perbelanjaan.
Innside mewakili gaya hidup urban dan modern dengan mengutamakan “atmosfir, servis dan kemudahan seutuhnya”.
Innside dibangun di pusat kota, menampilkan layanan bisnis profesional, alat komunikasi mutakhir, dan menawarkan paket menginap short stay maupun long stay.
Layanan pintar dan fungsionalitasnya membuat Innside menjadi properti Melia Hotels International yang paling pesat berkembang.
Pembukaan Innside Makassar menggambarkan kekuatan perluasan jangkauan grup Melia Hotels International yang saat ini lebih diutamakan pada kawasan Asia Pasifik, dimana grup Melia Hotels International telah menjadi dua kali lipat lebih besar selama dua tahun terakhir.
Mengoperasikan dan membangun tujuh hotel di Indonesia dibawah brand Gran Melia Hotels & Resorts, Sol Beach House dan Innside by Melia. Semuanya bertujuan untuk pengembangan dan perluasan brand Melia Hotels International di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Staycation di Artotel Living World Cibubur: Menginap, Hangout, dan Kulineran di Satu Tempat
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Merayakan Keajaiban Natal dengan Cita Rasa Istimewa di Collage Pullman Jakarta Central Park
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet