Suara.com - Bank Indonesia meluncurkan Buku Laporan Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No. 22 Maret 2014. KSK merupakan salah satu publikasi Bank Indonesia yang disusun sebagai bagian dari pelaksanaan kewenangan bank sentral di bidang pengaturan dan pengawasan Makroprudensial sebagaimana tercantum dalam Undang-undang No.21 Tahun 2011.
Buku Laporan KSK yang diterbitkan secara semesteran tersebut disajikan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam memahami stabilitas sistem keuangan, mengkaji risiko-risiko finansial terhadap stabilitas sistem keuangan, menganalisa perkembangan dan permasalahan dalam sistem keuangan dan merekomendasikan kebijakan untuk mendorong dan memelihara sistem keuangan yang stabil.
“Kami berharap buku Kajian Stabilitas Keuangan ini dapat menjadi referensi yang berkualitas untuk menyamakan cara pandang kita menyikapi berbagai situasi terutama yang berdampak negatif terhadap sistem keuangan. Dengan adanya saling memahami antara regulator dan stakeholder, kami berkeyakinan upaya untuk menjaga sistem keuangan yang sehat akan lebih mudah dilakukan,” kata Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, dalam siaran pers yang diterima suara.com, Selasa (20/5/2014).
Dalam buku tersebut, Bank Indonesia menggarisbawahi arah kebijakan makroprudensial 2014 yang difokuskan pada langkah-langkah untuk memitigasi risiko sistemik termasuk transmisinya dari risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar melalui penguatan asemen dan surveillance, penguatan koordinasi Bank Indonesia-Otoritas Jasa Keuangan, penguatan akses keuangan kelompok usaha dan masyarakat kecil-menengah, serta peningkatan likuiditas pasar melalui pendalaman pasar. Kegiatan asesmen dan surveillance menjadi salah satu early warning tools dalam memitigasi potensi terjadinya risiko sistemik di sistem keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?