Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah tidak sepenuhnya menyerahkan sistem perekonomian kepada mekanisme pasar karena Indonesia menggunakan jalan tengah di dalam ekonomi.
"Pemerintah tidak boleh lepas tangan dan tidak boleh menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar," kata Yudhoyono saat membuka Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPD) V 2014 di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Menurut Presiden, Indonesia telah memilih jalan tengah yaitu "the third way" (jalan ketiga) yang tidak menggunakan fundamentalisme pasar ataupun sistem perekonomian yang sangat ketat dalam mengendalikan pasar.
SBY menegaskan bahwa pasar memerlukan kontrol dan peran pemerintah secara tepat, khususnya dalam mengendalikan inflasi karena stabilisasi harga merupakan salah satu pilar perekonomian makro.
"Singkatnya peran yang harus kita lakukan tim pengendalian inflasi dari pemerintah dan daerah telah bekerja keras. Kita jangan apatis," ujarnya.
SBY menuturkan, ketika harga BBM dinaikkan pada tahun 2005, 2008, dan 2013, pemerintah telah mengukur dampaknya terhadap perekonomian.
Namun, pada saat harga BBM diturunkan, ujar dia, ternyata harga tidak mau turun sehingga Presiden akhirnya memerintahkan BUMN menurunkan harga guna memberi contoh.
"Pasar jangan dibiarkan jalan sendiri karena bisa membuat rusak ekonomi. Diperlukan pemerintah yang peduli dan mengatur dgn baik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Tepat Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya dan Tito Soroti Lambatnya Belanja Daerah
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Inflasi Naik, Biaya Pendidikan Makin Mahal
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat