Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Kamis (22/5/2014) atau Jumat (23/5/2014) pagi waktu Indonesia bagian barat, setelah India mengurangi pembatasan impor untuk emas.
Kontrak emas yang paling aktif untuk penyerahan Juni naik 6,9 dolar AS atau 0,54 persen, menjadi menetap di 1.295 dolar AS per ounce.
Bank sentral India pada Kamis mengatakan mereka akan memungkinkan perusahaan-perusahaan perdagangan swasta untuk mengimpor emas.
Para investor memperkirakan bahwa pelonggaran pembatasan impor oleh India dapat menyebabkan permintaan emas bertambah sekitar lima ton per minggu.
Kenaikan dalam industri manufaktur Cina juga telah mendukung emas karena indeks pembelian manajer manufaktur HSBC datang di 49,7 pada Mei, naik tajam dari bulan sebelumnya 48,1.
Para analis pasar percaya data ini dapat diartikan meningkatnya permintaan emas di Cina.
Selanjutnya meningkatkan permintaan emas, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran dalam pekan yang berakhir 17 Mei meningkat sebesar 28.000 menjadi 326.000.
Namun, dorongan dari laporan ini terhadap emas entah bagaimana dikurangi dengan laporan positif pada manufaktur AS.
Perusahaan data keuangan Markit mengatakan indekspembelian manajer manufaktur AS naik menjadi 56,2 pada Mei dibandingkan dengan 55,4 pada April.
Meningkatnya gejolak di Ukraina dan kudeta yang terjadi di Thailand juga mendorong "safe haven" emas naik.
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 18,2 sen atau 0,94 persen, menjadi ditutup pada 19,52 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik 18,2 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi berakhir pada 1.493,1 dolar AS per ounce. (Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM