Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat kepada Filipina atas kinerja pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan solid, serta ditandatanganinya kesepakatan perdamaian di wilayah Mindanao.
“Saya yakin dua hal ini akan semakin mempererat hubungan kedua negara baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN,” kata SBY, seperti dilansir laman Setkab.go.id.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Filipina Benigno Aquino III pada saat pernyataan pers bersama setelah pertemuan bilateral kedua Kepala Negara di Istana Malacanang Filipina, Jumat (23/5/2014) pagi.
Presiden mengungkapkan, kini Filipina menjadi salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi. "Dan akan mengubah jalannya sejarah bagi ekonomi Filipina yang lebih kuat di masa depan," ujar Presiden.
Presiden juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Presiden Aquino dalam mengakhiri pemberontakan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) secara damai melalui perjanjian antar kedua pihak yang ditandatangani pada 27 Maret 2014 lalu.
"Itu tonggak penting bahwa konflik apapun bisa diselesaikan secara damai yang tentunya diharapkan bagi siapapun," tutur SBY.
SBY menambahkan, dengan perekonomian Filipina yang baik saat ini, dan perdamaian yang berlangsung di Mindanao, membuka peluang kerja sama dan kemitraan antara kedua negara yang lebih besar.
"Dengan dua hal itu membuka peluang besar bagi kerja sama dan kemitraan antara Indonesia dan Filipina. Selama ini hubungan bilateral kita kuat, baik dan terus berkembang dengan capaian Filipina di bidang ekonomi dan progres ekonomi Indonesia kita akan menemukan peluang baru bagi kerja sama dan kemitraan kita untuk meningkatkan ekonomi kedua negara yang akhirnya meningkatkan kerja sama di dua negara," ungkapnya.
Presiden Benigno Aquino III juga mengungkapkan kegembiraan dan keyakinannya bahwa hubungan kedua negara akan semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia dan Filipina.
“Kami juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Presiden SBY dan rakyat Indonesia atas bantuan kemanusiaan dan rasa persahabatan yang diberikan kepada rakyat Filipina saat bencana super taifun Hayyan” ucap Presiden Aquino III. “Kami yakin Indonesia dan Filipina akan tumbuh bersama ke depannya, berjalan berdampingan sebagai saudara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Suara Hati Musisi Menggema di KMI 2025, Giring Ganesha Desak Reformasi Pajak Royalti
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025