Suara.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mendukung rencana pemerintah untuk menerapkan Hari Tanpa BBM Subsisi pada Sabtu dan Minggu. Namun, Ketua Organda DKI Jakarta Syafruhan Sinungan meminta aturan tersebut hanya diterapkan kepada kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Kata dia, apabila aturan tersebut juga diterapkan kepada angkutan umum maka justru akan menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Karena, pengusaha angkutan pasti akan menaikkan tarif apabila diwajibkan mengisi bbm non subsidi pada Sabtu dan Minggu.
“Kalau ngisi bbm non subsidi kan otomatis biaya operasional meningkat, lalu siapa yang akan menanggung pasti konsumen kan. Kalau angkutan umum juga dilarang mengisi bbm subsidi pada Sabtu dan Minggu maka tarif angkutan umum pasti akan dinaikkan. Ini kan justru menjadi beban bagi masyarakat,” kata Syafruhan melalui sambungan telepon kepada suara.com, Minggu (25/4/2014).
Dia meminta pemerintah tidak membuat kebijakan terkait bbm subsidi yang justru akan memunculkan beban tambahan bagi masyarakat. Menurut dia, aturan tersebut akan lebih baik apabila hanya diterapkan kepada kendaraan pribadi.
“Memang Sabtu dan Minggu itu aktivitas tidak seperti hari biasa tetapi bukan berarti masyarakat tidak melakukan mobilitas. Pada akhir pekan itu kan biasanya mereka keluar untuk mengajak keluarga untuk jalan-jalan. Kalau SPBU dilarang jual bbm subsidi maka mereka pasti akan naik angkutan umum. Kalau tarif angkutan umum dinaikkan karena juga dilarang mengisi bbm subsidi kan itu namanya membuat aturan yang membebani rakyat,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana menetapkan aturan hari libur tanpa bbm subsidi. Ini merupakan upaya pemerintah dalam meredam laju konsumsi bbm subsidi yang terus naik setiap tahun.
Berita Terkait
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Pajero Sport Bekas vs Destinator: Mana yang Lebih Unggul? Cek Adu BBM-nya
-
Rahasia Irit Daihatsu Rocky Hybrid Terungkap: 5 Kunci Tembus Rekor Konsumsi BBM Setara Motor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025