Disney lebih dikenal di seluruh dunia sebagai perusahaan media. Namun, ada satu perusahaan yang menjadi pesaingnya. Nickeledeon adalah acara di TV kabel yang didominasi oleh anak-anak dan remaja selama beberapa tahun. Disney kemudian mulai membajak sejumlah pejabat Nickeledeon. Disney meraih sukses dengan serial Hannah Montana dan High School Musical. Namun, Nickeledeon melawan balik dengan acara Glen Martin DDS dan Spectacular.
4. Budweiser vs Miller
Bisnis bir sangat kompetitif tetapi justru iklan mereka lah yang membuat dua perusahaan ini menjadi rival. Budweiser dan Miller sudah bersaing sejak awal 1980-an. Keduanya menguasai 20 persen pangsa pasar. Namun, Miller berhasil memenangkan persaingan dengan produk Miller Lite serta adanya dukungan dari pemain baseball ternama sepeti Boog Powell, Billy Martin dan Mary Throneberry.
3. Bill Gates vs Steve Jobs
Revolusioner di dunia teknologi ini sama-sama tidak lulus kuliah. Namun, Bill Gates dan Steve Jobs lebih paham tentang komputer dan bisnis. Gates lebih dulu menimpin dengan mengoperasikan sisten Windows. Pada 1997, Apple bangkrut dan menerima dana 150 juta dolar Amerika dari Bill Gates agar bisa tetap hidup. Di bawah pimpinan Jobs, Apple berhasil melampaui Microsoft dengan produk telepon pintar. Meski keduanya bersaing di industri teknologi, Gates dan Jobs merupakan sahabat dekat.
2. McDonalds vs Burger King
Rivalitas perusahaan makanan cepat saji ini sudah muncul sejak awal abad 20. Keduanya saling terlibat dalam pengcopyan iklan, model burger hingga pembukaan cabang. Namun, Burger King tertinggal jauh pada era 2000-an ketika terjadi peralihan kepemimpinan. Ini membuat posisi mereka di nomor dia diambil alih oleh Wendy’s.
Inilah rivalitas terbesar di dunia bisnis. Bahkan, saking lamanya maka rivalitas keduanya mempunyai nama tersendiri yaitu The Coca-Cola Wars. Dua perusahaan minuman soda tersebut mempunyai target konsumen yang sama. Coke lebih ientik dengan merek yang ramah keluarga sedangkan Pepsi untuk konsumen yang lebih muda. Dua perusahaan itu juga menggaet sejumlah selebritis untuk meningkatkan penjualan.
Berita Terkait
-
Pertachem Pasarkan Green Coke Guna Mendukung Hilirisasi Menuju Swasembada Energi
-
Bahaya Diet Coke Campur Protein, Kata Ahli Gizi!
-
Kolaborasi dengan Pepsi, IVE Akan Rilis Lagu 'I WANT' pada 13 Juli
-
Cara Agnez Mo Dukung Bakat Anak Indonesia Go Internasional
-
Pepsi PHK Massal Ratusan Karyawan, Krisis 2023 Bener-bener Terjadi?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini
-
Pertamina Akan Punya Anak Usaha Baru, Akhir Tahun Ini Terbentuk
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank