Suara.com - Buah jengkol yang selama ini hanya menjadi lauk sampingan kini mulai punya nilai jual. Bahkan di Pasar Kramat Tinggi Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, saat ini dijual seharga Rp55.000/kg.
Yusuf, seorang pedagang jengkol di Pasar Kramat Tinggi ketika ditemui mengaku terkejut dengan harga jengkol di pasaran yang melonjak hingga Rp55.000/Kg, mengalahkan harga beberapa jenis sembako.
"Tampaknya penikmat jengkol sekarang harus mengeluarkan uang cukup banyak uang, karena harganya sudah mulai mahal," kata Yusuf di Jambi, Selasa (10/6/2014).
Melambungnya harga jengkol itu, katanya, karena para agen jengkol dan juga jelang bulan puasa ini belum memasukinya masa panen jengkol, sehingga pasokan jengkol di pasaran pun menjadi langka.
Kenaikkan harga jengkol sudah mengalahkan harga bahan pokok lainnya, seperti cabe, bawang dan juga daging ayam.
Ia mengatakan, harga daging ayam saat ini seharga Rp28.000/kg, dan sejak dua minggu terakhir hanya jengkol yang menjadi keluhan para pedagang di Pasar Kramat Tinggi.
Seorang pembeli jengkol, Agus juga mengaku terkejut dengan meroketnya harga jengkol dalam beberapa hari ini. Dikhawatirkan kenaikan ini juga akan memicu kenaikan harga sembako menjelang masuknya bulan puasa.
Sementara itu, pantauan di Pasar Kramat Tinggi, harga sembako mulai mengalami kenaikan, seperti harga cabe dari harga Rp12.000/kg, naik menjadi Rp16.000/Kg, begitu juga dengan beberapa bahan pokok lainnya.
Sementara itu, kenaikan harga jengkol juga terjadi di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang kini dijual Rp600/buah.
Sejumlah pemilik rumah makan dan warung nasi, khususnya di Kota Kuala Tungkal dan sekitarnya mengaku buah jengkol akhir-akhir ini sulit didapat dan harganya melonjak tajam.
"Buah jengkol sering dicari konsumen rumah makan, tapi sekarang agak sulit didapat, sehingga harganya juga meningkat dua kali lipat," kata Anand, pemilik usaha rumah makan di Kecamatan Tungkal Ilir.
Jika biasanya nasi dengan pelengkap menu jengkol dijual Rp15 ribu/bungkus, kini menjadi Rp25 ribu/bungkus. Jengkol bukan cuma mahal, carinya juga sulit," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik