Suara.com - Sejumlah peritel menambah persediaan produk-produk kebutuhan keluarga khususnya untuk menghadapi bulan Ramadhan, Juni mendatang.
"Kami akan menambah pasokan sebanyak 40-50 persen dari persediaan harian rata-rata agar mencukupi. Konsumen tidak perlu khawatir bakal kekurangan pada bulan Ramadhan nanti," kata Head of Public Affair PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid, di sela Pameran Pangan Nusa 2014 di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014) malam.
Satria menjelaskan, langkah ini diambil khususnya pada H-10 hingga H+7 Lebaran, mengingat 10 hari menjelang Idul Fitri distribusi terkendala padatnya arus mudik. "Yang paling kritis adalah H-10, kadang pantura macet, pelabuhan 'stuck', dan kami sudah persiapkan sekarang termasuk daging sapi sebanyak 500 ton," ujar Satria.
Pertimbangan lainnya, lanjut Satria, adalah distribusi produk-produk berumur pendek yang harus segera didistribusikan. "Prinsipnya diperuntukkan bagi kota-kota besar, dan diharapkan pemerintah bisa mengamankan jalur-jalur distribusi," ujar Satria.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Kamis (22/5/2014), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha ritel untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya selama bulan Ramadhan. "Sementara untuk kebutuhan pokok seperti hortikultura, telur ayam dan lainnya harus dipasok fresh dari sentra produksi, dan distribusi inilah yang menentukan ketersediaan untuk daerah konsumsi," katanya.
Menurut Bayu, pihaknya mencermati adanya pergeseran sentra konsumsi dari Jakarta ke beberapa wilayah di Indonesia.
"Tingkat konsumsi yang akan bertambah justru di daerah-daerah, ini merupakan pola yang berlaku dalam waktu satu bulan dan harus diantisipasi dengan distribusi. Kami akan diskusikan dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujarnya.
Kementerian Perdagangan menyatakan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan masih stabil dan tidak banyak mengalami kenaikan. Harga beberapa komoditas justru menurun, seperti beras yang turun sebesar 0,62 persen, gula pasir (0,06 persen), minyak goreng (2,22 persen) dan juga daging sapi (1,2 persen). Cabai merah juga turun 10,3 persen, bawang putih (3,9 persen).
Sementara daging ayam dan telur ayam, masing-masing naik sebesar 8 dan 5,7 persen. Tepung terigu dan bawang merah dan juga naik 0,09 persen dan 1,8 persen.
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Lengkap Belanja Hemat 3-5 Oktober 2025
-
Promo Superindo Hari Ini: Panduan Hemat Belanja Buah sampai Ayam 4-10 September 2025
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog JSM Lengkap 29 - 31 Agustus 2025
-
Harga Beras Makin Mahal, Jakarta Andalkan Pangan Murah dan Bantuan Beras
-
Update Harga Sembako saat Idul Adha: Harga Beras Hingga Cabai Kompak Turun!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025