Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (17/6/2014) atau Rabu (18/6/2014) pagi waktu Indonesia bagian barat, karena pasar mengantisipasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diperkirakan menyusul kenaikan inflasi.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,4 persen pada Mei disesuaikan secara musiman. Kenaikan terbesar sejak Februari 2013, berkat kenaikan harga pangan dan energi, kata Departemen Tenaga Kerja.
Angka tersebut melampaui perkiraan ekonom untuk kenaikan 0,2 persen.
Sementara yang disebut CPI inti, tidak termasuk komponen-komponen makanan dan energi, naik 0,3 persen pada Mei dari bulan sebelumnya, juga melebihi konsensus pasar untuk kenaikan 0,2 persen.
Para analis memperkirakan bahwa kenaikan inflasi baru-baru ini, akan menjaga Fed di lapangan untuk terus mengurangi program pembelian obligasi bulanannya menjadi 35 miliar dolar AS di akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.
Investor sedang memikirkan apakah bank sentral AS akan mengirimkan lebih banyak sinyal tentang kapan pihaknya kemungkinan akan mulai menaikkan tingkat suku bunga dana federal (fedfunds), setelah mengakhiri pertemuan pengaturan kebijakan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro melemah menjadi 1,3543 dolar dari 1,3570 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6955 dolar dari 1,6979 dolar. Dolar Australia merosot menjadi 0,9336 dolar dari 0,9395 dolar.
Dolar dibeli 102,16 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,83 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,8998 franc Swiss dari 0,8974 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,0867 dolar Kanada dari 1,0853 dolar Kanada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?