Suara.com - Sebanyak 409 kepala keluarga warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memperoleh bantuan stimulan perbaikan rumah tidak layak huni dari Kementerian Perumahan Rakyat.
"Masing-masing penerima manfaat menerima dana stimulan perbaikan rumah sebesar Rp7,5 juta yang diwujudkan berupa material dan bahan bangunan" kata Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Bantul, Yudho Wibowo di Bantul, Kamis (19/6/2014).
Bantuan stimulan perbaikan rumah yang bersumber dari APBN itu digulirkan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kemenpera.
Ia mengatakan, program BSPS Kemenpera ditujukan bagi warga berpenghasilan rendah yang memiliki rumah tidak layak huni, yang mana berdasarkan usulan dari pemerintah daerah untuk kemudian dilakukan verifikasi dari tim Kemenpera.
"Tahun ini kami mengajukan sebanyak 700 KK, namun setelah ada verifikasi Kemenpera direalisasikan 409 KK, kriteria yang berhak menerima adalah mereka yang rumahnya masih beratapkan daun, lantai dari tanah dan dinding anyaman bambu," katanya.
Ia menyebutkan, 409 KK yang peroleh stimulan itu yakni sebanyak 102 rumah di Desa Sriharjo Imogiri, 186 rumah di Desa Selopamioro Imogiri, 39 rumah di Desa Wukirsari Imogiri, 23 rumah di Desa Wijirejo Pandak, 21 rumah di Desa Gilangharjo Pandak serta 38 rumah di Desa Caturharjo Pandak.
"Bantuan stimulan perbaikan rumah bagi warga Bantul ini lebih banyak dari Kabupaten Kulon Progo yang sebanyak 188 rumah, untuk tahun ini penerima bantuan di Bantul lebih banyak dari tahun lalu yang sebanyak 388 KK," katanya.
Menurut dia, bantuan stimulan perbaikan rumah tidak layak huni difokuskan pada rehabilitasi bagian atap, lantai dan dinding rumah, agar rumah tidak layak tersebut menjadi lebih layak dan nyaman sebagai tempat tinggal.
Wakil Bupati Bantul Soemarno mengatakan, sebanyak 17.961 rumah milik keluarga miskin di Kabupaten Bantul, masih dalam kondisi tak layak huni, kategorinya, yakni berlantai tanah, berdinding bilik bambu serta beratap daun, seng berlubang atau genting lapuk. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Moeldoko Perbolehkan Bupati Cianjur Terapkan Sistem Reimburse untuk Korban Gempa yang Mau Perbaiki Rumah
-
Wanti-wanti Warga Cianjur Gunakan Uang Bantuan Untuk Perbaiki Rumah, Jokowi: Di Provinsi Lain Ada yang Dibelikan Motor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis