Suara.com - PT Kereta Api Indonesia akan menyewakan lahan dan bangunan di sekitar 600 stasiun untuk perparkiran, tempat anjungan tunai mandiri, rumah makan, kantor pos, toko swalayan, kios koran, hotel transit, dan perkantoran.
"Komersialisasi aset KAI berupa penyewaan lahan dan bangunan sedang digalakkan. Kami membuka peluang usaha bagi para UKM untuk ikut memanfaatkan lahan dan ruangan di stasiun KAI," kata Direktur Aset Non-Railway, KAI Edi Sukmoro, di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Menurut Edi, selama ini aset-aset KAI di di 9 Daerah Operasi dan 3 daerah regional Sumatera, banyak yang tidak dimanfaatkan secara maksimal terutama di stasiun-stasiun.
"Siapa saja, dan jenis usaha apa saja boleh masuk tidak ada diskriminasi asalkanpenyewa mengikuti aturan KAI," ujar Edi.
Saat ini, tambahnya, manajemen sedang gencar melakukan pembenahan stasiun dengan tujuan memberi kenyamanan ke pengguna jasa kereta api.
"Setelah kenyamanan penumpang dipenuhi, baru kemudian KAI mengembangkan semua sudut stasiun berupa fasilitas komersial," tegasnya.
Pada akhir 2013, pendapatan KAI dari jasa nonangkutan mencapai sekitar Rp710 miliar, sebesar Rp300 miliar-Rp400 miliar diantaranya berasal dari jasa pengusahaan aset seperti pertokoan, kios, parkir, hotel, perkantoran.
"Kami berharap dengan pembenahan stasiun dan fasilitasnya, pendapatan KAI dari jasa pengusahaan aset non angkutan bisa melonjak dua kali lipata pada 2014," ujar Edi.
Sementara itu Kepala Daerah Operasi (Daops) I KAI, Heru Ismadi mengatakan, dari 600 stasiun yang dikomersialisasi, sebanyak 107 stasiun di antaranya berada di Daops I meliputi Jabodetabek termasuk stasiun Merak, Cikampek, dan Sukabumi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025