Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika memberikan ketidakpastian bagi dunia usaha. Wakil Sekjen Apindo, Franky Sibarani mengatakan, industri yang mempunyai kebutuhan bahan baku impor yang besar akan terkena dampak paling besar.
Kata dia, indutstri tersebut harus mengeluarkan dana lebih besar karena pelemahan rupiah untuk membeli bahan baku. Karena itu, Apindo berharap pemerintah bersama Bank Indonesia bisa menjaga rupiah stabil minimal selama enam bulan.
“Kalau stabil selama enam bulan, kami para pengusaha bisa dengan mudah untuk memutuskan kapan akan membeli bahan baku atau menjual produk. Kalau pun naik sebaiknya tidak lebih dari Rp100 per dolar Amerika. Kalau di atas itu, pengusaha akan mengalami kesulitan,” kata Franky saat dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (25/6/2014).
Franky menambahkan, pengusaha tidak bisa menunda pembelian bahan baku hanya karena rupiah melemah. Akibatnya, ketika rupiah melemah maka biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha menjadi bertambah.
Franky menambahkan, pelemahan rupiah memang menguntungkan industri dengan orientasi ekspor serta menggunakan bahan baku lokal seperti mebel dan furnitur.
Namun, kata dia, pengusaha tetap menginginkan rupiah stabil sehingga bisa memberikan kepastian dalam melakukan bisnis. Nilai tukar rupiah sempa menembus titik terendah di posisi Rp12.048 per dolar Amerika. Itu merupakan posisi terendah sejak Februari lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang