Suara.com - Data yang dikeluarkan oleh Risk Room di Zurich, Swiss menggambarkan 43 negara berkembang di dunia dengan risiko terbesar dalam melakukan bisnis. Posisi pertama merupakan negara dengan risiko paling besar sedangkan posisi 43 merupakan posisi paling sedikit risikonya.
Dari data tersebut, Venezuela menempati posisi pertama dengan skor risiko 76,1. Sedankan posisi dua dan tiga ditempati Nigeria dan Mesir. Nigeria mencatat skor risiko 69,5 dan Mesir mendapat skor risiko 68,2.
Satu-satunya negara Eropa yang masuk dalam daftar 10 besar negara dengan risiko bisnis paling besar adalah Ukraina yang menempati posisi 65. Negara pecahan Uni Soviet itu masih dibekap konflik geopolitik dengan Rusia.
Sementara itu, satu-satunya negara Asia yang masuk dalam 10 besar negara dengan risiko bisnis paling besar adalah India di posisi 9 dengan skor risiko 62,1. Negara itu baru saja melangsungkan pemilu yang dimenangkan oleh Narendra Modi.
Indonesia memang tidak berada di dalam posisi 10 besar tetapi di urutan 14 dengan skor risiko 55,5. Posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan Afrika Selatan, Sri Lanka dan Rusia.
Lalu, negara mana yang risiko bisnisnya paling kecil? Jawabannya adalah Taiwan dengan skor risiko 26,5 disusul Qatar dengan skor risiko 28,8 dan Uni Emirat Arab dengan skor 32,6. Namun, data tersebut tidak merinci kriteria dan cara penghitungan yang dilakukan untuk mendapatkan skor risiko. (Bloomberg)
Tag
Berita Terkait
-
Prioritaskan SEA Games, PSSI Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November
-
Tak Puas di Bidang Kuliner, Ayu Aulia Buka Salon hingga Butik
-
7 Rekomendasi Film Mirip Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027