Suara.com - Program Jakarta Great Sale berhasil meningkatkan jumlah pengunjung mal. Ketua Panitia Jakarta Great Sale 2014, Handaka Santosa mengatakan, rata-rata jumlah pengunjung mal selama Jakarta Great Sale 2014 naik antara 10 persen hingga 20 persen.
Kata Handaka, omset mal kemungkinan juga bertambah. Namun, hingga kini belum diketahui berapa besar omset mal yang ikut dalam Jakarta Great Sale 2014 karena acaranya masih berlangsung hingga 19 Juli nanti.
Menurut dia, lonjakan pengunjung mal selama Jakarta Great Sale 2014 karena panitia meminta mal memberikan diskon untuk semua toko. Dengan demikian, pengunjung diberikan banyak pilihan dalam berbelanja.
“Memang tidak semua toko di mal tersebut secara bersamaan memberikan diskon selama satu bulan penuh. Ada yang hanya ikut dua minggu pertama, ada yang ikut di tengah-tengah dan ada yang ikut dua minggu terakhir. Tetapi, intinya semua toko yang ada di mal itu ikut memberikan diskon. Karena, kita tidak ingin ketika ada pengunjung yang datang ke mal selama Jakarta Great Sale, hanya ada 1-2 toko saja yang memberikan diskon,” kata Handaka kepada suara.com, Jumat (11/7/2014) malam.
Handaka mengatakan, lonjakan pengunjung selama Jakarta Great Sale terjadi karena masyarakat tidak lagi datang ke mal hanya untuk berbelanja. Kata dia, mal sudah menjadi ajang untuk rekreasi keluarga.
Masyarakat yang datang ke mal, kata dia, tidak semuanya belanja tetapi ada yang hanya sekadar jalan-jalan lalu makan bersama keluarga. Faktor ini juga yang membuat jumlah pengunjung selama Jakarta Great Sale 2014 meningkat.
Handaka menjelaskan, Jakarta Great Sale 2014 dipersiapkan selama 1 tahun. Agenda yang awalnya merupakan bagian dari acara ulang tahun Jakarta ini perlu persiapan lama karena promosi yang dilakukan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
“Ada anggota kami yang menyebar brosur ke Arab Saudi, ada juga yang ke Singapura dan Malaysia. Kami juga bekerja sama dengan Garuda Indonesia sehingga Jakarta Great Sale ada di majalah pesawat. Kami sama sekali tidak bayar untuk promosi terbut,” ujar Handaka.
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas