Suara.com - Indeks saham di Cina menembus posisi tertinggi dalam 7,5 bulan terakhir. Dalam sesi penutupan perdagangan, Senin (4/8/2014), indeks Shanghai Composite Index naik 1,7 persen ke posisi 2.223. Itu merupakan posisi tertinggi sejak 10 Desember 2013.
Lonjakan harga saham terjadi karena komentar positif dari pejabat di China Securities Regulatory Commission tentang kinerja pasar modal yang terus meningkat. Saham yang melonjak pesat adalah CITIC Securities yang naik 6,1 persen disusul saham Haitong Securities yang terangkat 4,3 persen.
Sementara itu, indeks saham di Hongkong juga ikut terkerek ke zona hijau. Naiknya harga saham perusahaan Cina di sektor keuangan dan energi memacu indeks saham bergerak positif. Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,3 persen ke posisi 24.600.
Lonjakan besar juga dialami indeks Taeix di Taiwan yang bergerak ke atas 0,7 persen dan indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 0,4 persen. Sementara itu, indeks regional yang terpuruk di zona merah adalah indeks Topix di Jepang dan indeks NZX di Selandia Baru yang anjlok 0,4 persen.
Sedangkan indeks Straits Times di Singapura terpuruk 0,7 persen dan indeks S&P BSE di India jatuh 0,6 persen. Di Jakarta, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 10 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.099. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya