Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim menanggung kerugian mencapai 45 Juta dolar Amerika selama semester pertama tahun 2014 karena menjual solar ke PT PLN (Persero) tidak dengan harga perekonomian.
Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan, Pertamina akan meminta PLN untuk menyesuaikan harga pembelian solar.
"PLN harus bersepakat dengan harga jualnya, tahun lalu kedua direktur utama PLN dan Pertamina sudah bertemu untuk kesepakatan harga jual solar, karena harga sebelumnya merugikan Pertamina sebesar 45 juta dolar Amerika," kata Hanung, di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Hanung menambahkan, karena sudah menelan kerugian atas penjualan solar yang tidak sesuai dengan harga keekonomian selama semester pertama tahun 2014, Pertamina akan menjual solar dengan harga keekonomian kepada PLN mulai pekan ini di wilayah tertentu.
"Satu semester kami sudah rugi 45 juta dolar, sehingga kami mengelurkan kebijakan pekan ini untuk lakukan penjualan BBM bersubsidi terutama solar melalui harga keekonomisan di wilayah tertentu dengan PLN," ungkapnya.
Jika tidak ada perubahan dari PLN, Pertamina akan terapkan harga keekonomisan di seluruh wilayah, tuturnya.
"Pertamina belum menentukan untuk memutuskan pasokan solar ke PLN," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini