Suara.com - Membuat curriculum vitae atau resume menjadi lebih baik tentu menjadi salah satu syarat agar pelamar kerja bisa mendapatkan pekerjaan atau minimal dipanggil untuk wawancara.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh CareerBuilder mengungkapkan, 60 persen manajer Sumber Daya Manusia menemukan, para pelamar kerja kerap berbohong saat membuat resume.
Survei ini dilakukan kepada 2.188 manajer dan juga profesional dari bagian Sumber Daya Manusia dari sejumlah industri. Kebohongan yang paling sering ditemui dalam resume adalah di bagian keahlian dan juga tanggung jawab serta perusahaan tempat dia bekerja.
Salah satu contoh kebohongan dalam resume yang ditemukan yaitu pelamar kerja mengaku pernah menjadi asisten Perdana Menteri di salah satu negara. Namun, setelah dicek, negara tersebut tidak mempunyai Perdana Menteri.
Contoh kebohongan lain adalah pelamar kerja mengaku menjadi penyelia terhadap sejumlah kru konstruksi. Ternyata, dalam sesi wawancara, pengalaman si pelamar kerja sebatas pembangunan rumah khusus anjing.
Kebohongan lain yang sering dilakukan pelamar kerja adalah dalam hal pencapaian. Ada pelamar kerja yang mengaku pernah meraih medali Olimpiade. Setelah dicek, ternyata yang bersangkutan sama sekali tidak pernah meraih medali Olimpiade.
Berapa lama waktu yang diperlukan manajer HRD untuk mengetahui ada kebohongan dalam resume yang dibuat oleh pelamar kerja. Tidak lama, hanya 2 menit. Kabar baiknya adalah, tidak semua resume yang berisi kebohongan itu langsung masuk tong sampah. (Forbes)
Berita Terkait
-
Bye-bye Pengangguran! Kuasai 6 Skill Ini, Kariermu Langsung Melejit di 2025
-
Ribuan Orang Berebut 50 Lowongan di Cianjur, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan
-
Ribuan Pelamar Serbu Lowongan Kerja Toko di Cianjur, Antre Sejak Subuh Demi Gaji UMR
-
Cara Bikin CV Online ATS Friendly, Nggak Perlu Jago Desain Pakai Template Ini
-
Dinilai Jadi Penghambat, Wamenaker Cari Cara Hapus Pembatasan Usia Pelamar Kerja
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram
-
PPRE Beberkan Strategi Daya Saing BUMN di Tengah Gempuran Kontraktor Swasta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bukan Ancaman, Agen Asuransi Justru Manfaatkan AI untuk Gaet Nasabah
-
Darurat Tekstil Nasional! Banjir Impor Murah Ancam 3,7 Juta Pekerja
-
Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun, Cari Kerja Jadi Makin Sulit
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten