Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (18/8/2014) ditutup naik tipis setelah minimnya sentimen yang menggerakkan pasar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI naik sebesar 7,78 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.156,75, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,48 poin (0,17 persen) ke level 881,38.
"IHSG BEI kembali masuk dalam fase konsolidasi sehingga kembali bergerak mendatar. Hal itu terlihat dari penguatannya yang cenderung terbatas," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Meski terbatas, menurut dia, potensi indeks BEI masih berpeluang untuk terus bergerak menguat seiring dengan dana asing yang masih mengalir ke pasar saham.
Dalam data BEI, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp87,927 miliar pada awal pekan ini.
"Pergerakan yang terjadi sekarang ini adalah pergerakan normal dari pasar saham dengan minimnya sentimen, baik dari eksternal maupun internal, hal itu wajar," ucapnya.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa pelaku pasar mulai mengantisipasi sengketa Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 tidak akan berkepanjangan.
"Melihat kondisi itu, pelaku pasar direkomendasi untuk mulai mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua yang masih mempunyai potensi kenaikan," katanya.
Ia mengemukakan bahwa beberapa saham yang dapat diperhatikan yakni Waskita Karya (WSKT), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Semen Baturaja (SMBR), dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA).
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 181.198 kali dengan volume mencapai 3,62 miliar lembar saham senilai Rp3,73 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 163 saham, yang melemah 153 saham, dan yang tidak bergerak 95 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 0,52 poin (0,00 persen) ke level 24.955,46; indeks Nikkei naik 4,26 poin (0,03 persen) ke level 15.322,60; dan Straits Times melemah 4,93 poin (0,15 persen) ke posisi 3.309,84. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya