Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah tipis 1,58 poin atau 0,03 persen menjadi 5.144,96 sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,39 poin (0,05 persen) ke level 875,83.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan bahwa nilai tukar rupiah yang terdepresiasi menjadi sentimen negatif bagi pergerakan saham-saham di dalam negeri sehingga indeks BEI pada pembukaan sesi pagi ini melemah.
"Belum adanya sentimen di dalam negeri yang dapat memberikan imbas positif bagi IHSG membuat sebagian pelaku pasar saham cenderung melakukan aksi jual," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri semakin menambah negatif sentimen di pasar saham. Pelaku pasar pun lebih memilih mengamankan posisi sehingga melemahkan IHSG.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang berada dalam area positif, diharapkan dapat menjadi penggerak IHSG BEI menguat.
Analis Samuel Sekuritas Aiza memperkirakan bahwa IHSG BEI pada Rabu ini dapat menguat mengkompensasi penurunan IHSG setelah mengalami tekanan pada perdagangan sebelumnya.
"Sentimen di bursa AS diharapkan menjadikan bursa Asia bergerak menguat," katanya.
Sementara itu pada pukul 10.30 WIB, indeks BEI terpantau bergerak menguat sebesar 23,35 poin (0,45 persen) ke posisi 5.170,10.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 32,25 poin (0,13 persen) ke level 25.106,53, indeks Nikkei naik 7,67 poin (0,04 persen) ke level 15.528,13 dan Straits Times menguat 10,39 poin (0,31 persen) ke posisi 3.333,41. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700