Suara.com - Stok baham bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang jalur lalu lintas di Pulau Madura, mulai dari Pamekasan hingga Bangkalan, Sabtu (30/8/2014) malam, kosong.
"BBM bersubsidi jenis premiun di SPBU sini sudah habis sejak Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB," kata petugas di SPBU Blega, Bangkalan, Suparman.
Ia menuturkan persediaan BBM jenis premium di SPBU itu cepat habis, karena pasokan dari pihak Pertamina berkurang.
Sebelumnya, setiap hari pasokan BBM jenis premium sebanyak 40.000 liter perhari, namun akhir-akhir ini berkurang menjadi 30.000 liter dan saat ini hanya tinggal 22.000 liter perhati.
Akibat adanya pengurangan itu, maka persediaan BBM jenis premium cepat habis.
Tidak hanya di SPBU Blega, di sejumlah SPBU di Sampang dan Pamekasan terpajang tulis "bensin" habis, bahkan beberapa SPBU di Sampang, seperti di SPBU Camplong terlihat aliran listriknya dipadamkan, karena di SPBU ini juga tidak menyediakan pertamax.
Sementara itu, para pedagang bensin eceran dadakan terlihat banyak berjualan di sekitar SPBU sejak pasokan BBM jenis premium berkurang dan banyak kendaraan bermotor antre di SPBU.
Misalnya, di SPBU Jalan Raya Panglegur, Pamekasan. Di lokasi ini, pedagang bensin eceran berjajar di sepanjang Jalan Raya dengan harga jual Rp9 ribu per liter.
Sebagaimana di SBPU lain di Bangkalan dan Sampang, petugas di beberapa SPBU di Pamekasan juga mengaku pasokan BBM jenis premium akhir-akhir berkurang sekitar 50 persen dari sebelumnya.
"Kalau Pertamax, kami tidak pernah kekurangan, tapi pembelinya yang tidak ada," kata petugas di SPBU itu, Hermanto. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang
-
Bank Himbara Baru Serap Rp 112,4 Triliun untuk Dana dari Menkeu Purbaya
-
Belum Ada Opsi, Bos Danantara Bingung Utang Kereta Cepat Jadi Polemik
-
Deretan Diskon BBM Pertamina Selama Oktober
-
Mandatori E10 Ditargetkan Berlaku 2028, Kementerian ESDM Khawatir Dampak Etanol ke Mesin Kendaraan!
-
Profil Andry Rajoelina: Presiden Madagaskar yang Kabur Imbas Demo Massal Gen-Z
-
OJK Minta Mahasiswa Waspada Investasi Ilegal, Banyak Tawarkan Keuntungan Besar