Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong penggunaan mata uang rupiah dalam transaksi di dalam negeri. Cara ini digunakan agar mata uang rupiah berdaulat di negeri sendiri.
Terkait permasalahan tersbut, Bank Indonesia menggandeng pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, kerja sama dengan Kepolisian Indonesia ini bertujuan untuk menegakkan amanat UU Mata Uang yaitu penggunaan rupiah dalam transaksi di dalam negeri.
"Kami optimistis dengan MoU ini bisa diatasi ke depan, sehingga masyarakat akan lebih dominan menggunakan mata uang rupiah ketimbang dollar dalam transaksi di dalam negeri," tuturnya saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BI dan Polri di Gedung BI Jakarta, Senin (1/9/2014).
Agus Martowardojo mengatakan masih banyak masyarakat menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam bertransaksi di dalam negeri. Karena itu pihaknya mendorong masyrakat agar menggunakan mata uang rupiah dalam melakukan semua transaksi di dalam negeri.
"Kita mendorong bagaimana rupiah agar menjadi alat tukar bermartabat. Banyak sekali transaksi di dalam negeri tidak menggunakan rupiah bahkan dalam penawaran tidak mencantumkan rupiah," kata Agus.
Agus prihatin atas kondisi tersebut, karena transaksi dengan mata uang asing bukan hanya terjadi di perbatasan tapi juga di Jakarta.
"Bukan hanya di perbatasan tapi di ibu kota juga transaksi banyak dalam valas. Sungguh prihatin, padahal kita sudah merdeka 69 tahun. Dalam UU Mata Uang juga diwajibkan transaksi dalam rupiah, tapi tidak bisa dijalankan," ungkapnya.
Dia meminta seluruh kalangan agar bisa membuat mata uang rupiah menjadi mata uang bermartabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang