Suara.com - Kuota BBM bersubsisi sebanyak 46 juta kiloliter dipastikan tidak akan cukup hingga akhir tahun. Wakil Ketua Komisi Energi DPR Achmad Farial mengatakan, pemerintah mempunyai dua opsi untuk bisa memastikan kuota BBM subsidi cukup hingga akhir tahun.
“Opsi pertama adalah mengajukan permintaan tambahan kuota BBM subsidi kepada DPR. Sedangkan opsi kedua adalah menaikkan harga BBM subsidi. Dua opsi tersebut bisa dilakukan oleh pemerintahan SBY atau pemerintahan Jokowi,” kata Farial kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/9/2014).
Farial menambahkan, pemerintah memerlukan tambahan minimal 2 juto kilo liter BBM subsidi untuk memenuhi konsumsi nasional hingga akhir tahun.
Untuk menambah 2 juta kilo liter BBM subsidi, kata Farial, diperlukan dana sekitar belasan triliun rupiah. Karena itu, pemerintah harus mulai mencari dana tambahan dari APBN P 2014 untuk mengalokasikan tambahan BBM subsidi.
“Sebenarnya ada cara lain yaitu meminta masyarakat yang mampu untuk tidak mengisi BBM subsidi dan beralih ke Pertamax. Namun, imbauan seperti itu tidak menjamin akan mengurangi konsumsi BBM subsidi,” ujarnya.
Kata dia, dibatalkannya pembatasan BBM subsidi oleh pemerintah membuat konsumsi BBM dipastikan akan melebihi dari kuota sebesar 46 juta kilo liter. Pada APBN 2014, pemerintah sebenarnya mengalokasikan kuota BBM subsidi sebesar 48 juta kilo liter. Namun, jumlah itu dipangkas DPR dalam APBN Perubahan 2014 menjadi 46 juta kilo liter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal