Suara.com - Pengumuman presiden terpilih Joko Widodo tentang postur kabinet di pemerintahan mendatang membuat Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia naik tipis. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,72 poin (0,20 persen) ke level 872,05.
"Bursa Asia, termasuk indeks BEI pagi ini bergerak mendatar seiring dengan minimnya sentimen. Pergerakan bursa saham yang mendatar itu juga seiring dengan aksi investor yang sedang menunggu hasil pertemuan The Fed pada tanggal 17--18 September nanti," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza.
Ia berharap sentimen dari dalam negeri dapat menopang IHSG BEI pada hari Selasa ini. Kemarin (15/9/2014), calon presiden terpilih Joko Widodo mengumumkan struktur kementerian, sebanyak 18 menteri berasal dari profesional yang pada pemerintahan sebelumnya hanya 13 menteri.
"Diharapkan susunan kementerian itu mampu menopang indeks BEI," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan bahwa investor akan melihat perubahan kementerian yang dilakukan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih.
"Investor akan menilai apakah perubahan atau penggabungan kementerian itu akan bisa mendorong efisiensi birokrasi pemerintahan atau tidak. Misalnya, efisiensi persoalan perizinan, termasuk efisiensi anggaran," katanya.
Menurut dia, dari rancangan kementerian baru itu, akan terlihat potensi perbaikan kinerja birokrasi di pemerintahan negara ini.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks KOSPI menguat 5,61 poin (0,28 persen) ke level 2.041,43; indeks Nikkei turun 49,85 poin (0,31 persen) ke level 15.897,48; dan Straits Times melemah 13,12 poin (0,40 persen) ke posisi 3.299,02. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025