Suara.com - Dirut Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengajak masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah untuk mulai berinvestasi di pasar modal. Menurut dia, investasi di pasar modal bukan hanya untuk kalangan elit dan juga eksklusif.
Hal itu diungkapkan Ito saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan Investor Summit and Capital Expo 2014 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (17/9/2014). Ito menambahkan, otoritas pasar modal akan menggiatkan kegiatan sosialisasi dan edukasi agar jumlah investor tunggal di Bursa Efek Indonesia terus bertambah.
“Saat ini jumlah investor tunggal yang terdaftar di Bursa Efek sekitar 400 ribuan, hampir 500 ribu. Kita akan berupaya meningkatkan jumlah itu, salah satunya dengan mengadakan Investor Summit ini. Otoritas pasar modal melihat selama ini kalangan menengah di Indonesia masih tergantung kepada investasi di sektor perbankan,” katanya.
Ito menambahkan, otoritas pasar modal menggelar Investor Summit and Capital Market 2014 dengan tema “Investasi di Pasar Modal sebagai Gaya Hidup untuk Masa Depan yang Lebih Baik.”
Menurut dia, tema itu dipilih sebagai upaya otoritas pasar modal menjadikan investasi di bursa saham sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Salah satu upaya untuk memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat, Bursa Efek Indonesia juga menyelenggarakan Olimpiade Pasar Modal bagi siswa sekolah menengah ke atas.
Kata dia, Olimpiade Pasar Modal sudah digelar sejak 2010 dan pemenangnya sebagian besar berasal dari luar Jawa. Kata dia, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pasar modal bukan hanya menjadi milik pelajar yang tinggal di perkotaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Gen Z Makin Gencar Gadai Barang, Buat Apa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?