Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali memulai upaya untuk kembali ke level 5.200. Pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (24/9/2014), IHSG dibuka naik 1,98 poin atau 0,04 persen menjadi 5.190,09, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,49 poin (0,06 persen) ke level 884,16.
"IHSG BEI kembali bergerak menguat setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami koreksi terpengaruh sentimen eksternal.
Sebagian pelaku pasar memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk kembali melakukan akumulasi saham," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya.
Menurut dia, kondisi saat ini merupakan momentum baik bagi investor jangka panjang melakukan akumulasi pembelian, dalam jangka panjang IHSG BEI masih menunjukkan pola tren penguatan.
Kendati demikian, ia memperkirakan bahwa penguatan indeks BEI masih cenderung terbatas menyusul minimnya sentimen baik di dalam negeri maupun eksternal.
"Secara teknikal, IHSG masih akan berada dalam area konsolidasi selama belum bisa menembus level batas atas pada 5.251 poin," katanya.
Analis Riset Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menambahkan bahwa bursa saham di kawasan regional yang bervariasi akan membatasi laju indeks BEI untuk menguat lebih tinggi.
"Di sisi lain, kembali melemahnya nilai tukar rupiah juga dapat mempengaruhi kenaikan indeks BEI," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 33,52 poin (0,14 persen) ke 23.870,59, indeks Nikkei turun 23,06 poin (0,14 persen) ke 16.182,84 dan Straits Times melemah 5,40 poin (0,16 persen) ke posisi 3.293,26. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025