Suara.com - Posisi pucuk pimpinan PT Pertamina Persero setelah pengunduran diri Karen Agustiawan per 1 Oktober 2014 masih menunggu kebijakan pemerintah.
"Bisanya itu diambil dari direksi senior atau komisaris dan pemegang saham tentu melalui izin pemerintah," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Kampus Universitas Indonesia Depok, Kamis (25/9/2014).
Menurut dia mekanisme pemilihan Direktur Utama PT Pertamina tentunya punya aturan tersendiri tergantung kebijakan dari semua pihak yang terkait.
"Bisa saja ada penunjukan langsung tergantung kondisinya nanti," sebut dia.
Namun dirinya tidak ingin berkomentar jauh terkait persoalan itu, sebab dirinya hanya sebagai bawahan dan bekerja mengelola Badan Usaha Milik Negara tersebut.
"Saya tidak punya kapasitas menyebut siapa-siapa calon pimpinan, karena itu bukan kewenangan saya," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan tersadung gratifikasi atas dugaan kasus penerimaan hadiah terkait kegiatan hulu minyak dan gas dan menjadi saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Karen pun memutuskan mengundurkan diri selaku Direktur Utama kepada perseroan dan suratnya ditembuskan kepada Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan anggota Direksi.
Pengunduran diri Karen, kata Ali, berdasar pada alasan pribadi serta proses regenerasi kepemimpinan di Pertamina tidak disangkutpautkan dengan kasus gratifikasi.
Berdasarkan aturan sebelum pengunduran diri Karen per 1 Oktober 2014 nanti, Dewan Komisaris akan menunjuk salah seorang anggota Direksi sementara guna menjalankan tugas Direktur Utama hingga ditetapkannya Direktur Utama definitif oleh pemegang saham. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!