Suara.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Sosial mengajak perusahaan besar swasta turut membantu menyejahterakan kehidupan masyarakat, salah satunya dengan melakukan program bedah rumah.
"Selama ini program coorporate social responsibility (CSR) dari PBS memang lebih banyak terfokus kepada program peningkatan kesehatan dan pendidikan, ke depan bisa saja dibuat program bedah rumah atau bedah kampung," kata Kepala Dinas Sosial Kalteng Guntur Talajan.
Guntur menyampaikan bahwa program bedah rumah atau bedah kampung melalui program CSR ini dilakukan untuk menghilangkan kesenjangan antara warga dan perusahaan.
"Karena harus diakui bahwa ada dampak negatif dari perusahaan terhadap warga yang ada di sekitar perusahaan, oleh karena itu lewat program-program CSR kita harapkan tidak ada kesenjangan sosial di masyarakat, terutama untuk meningkatkan perumahan warga menjadi layah huni," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa program CSR juga dapat disalurkan untuk membantu penyandang cacat serta pemeliharaan anak-anak terlantar.
"Jadi intinya perusahaan harus memikirkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalteng khususnya di Kabupaten Seruyan dalam bentuk penyaluran sebagian keuntungan perusahaan kepada program-program pengentasan kemiskinan," katanya.
Ia juga berpesan agar program-program pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat bersama dengan perusahaan lewat dana CSR harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab serta transparan terutama dalam hal penyalurannya.
"Dalam realisasinya tentu harus melibatkan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah dan perusahaan, dan yang lebih penting lagi harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab serta transparan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi
-
Gairahkan Sektor Komersial, Kawasan Properti Ini Bidik 90.000 Captive Market
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini