Suara.com - Pancake yang merupakan makanan asal Eropa sangat identik dengan kaum hawa, karena mayoritas kaum perempuan yang bisa membuatnya. Akan tetapi, lambat laun seiring dengan berkembangnya zaman dan dunia kuliner, kini pancake bisa dibuat oleh kaum Adam, bahkan dijajakan kemasyarakat dengan bentuk sebuah usaha yang menjanjikan.
Salah satunya yang dilakukan oleh 2 lelaki bersaudara yaitu, Mohamad Dzikry Kaelani & Nizam Kaelani dengan membuka warung tenda pancake racikannya sendiri, dengan nama Big Pan.
Gunawan Muhammad (Igun) selaku Marketing Manager 'Big Pan' sekaligus mewakili founder mengatakan, awal dibentuknya usaha tersebut karena keinginan untuk menjual pancake hasil racikan sendiri dengan harga yang terjangkau, melalui konsep warung tenda.
"Sangat sulit kita temui di Jakarta warung pancake dengan konsep tersebut. Untuk itu, kami ingin menjual pancake racikan sendiri yang berkonsep warung tenda dengan harga terjangkau," kata Igun kepada suara.com di Warung Tenda 'Big Pan', Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Igun mengungkapkan, pada tanggal 15 Juni 2014 'Big Pan' mulai dibuka dengan modal awal Rp50 ribu. Lambat laun usaha ini semakin berkembang hingga menghasilkan omzet yang cukup tinggi.
"Mulai tanggal 15 juni 2014 kita sudah buka, dengan modal awal Rp 50 ribu hingga sekarang bisa mencapai omzet Rp30 juta per bulan, dan dapat mempekerjakan 3 karyawan" ungkapnya.
Terkait aneka jenis Pancake dan minuman yang dijual, Igun menuturkan, pancake yang dijajankan di 'Big Pan' memiliki aneka ragam rasa seperti, Pancake strawberry, caramel, blueberry, oreo and cheese dengan harga variatif sebesar Rp 20 ribu.
"Kita menjajakan aneka Pancake dengan rasa strawberry, caramel, blueberry, oreo and cheese, bolognese, toblerone. Harganya bervariatif mulai dari Rp 20 ribu-an," tuturnya.
Dia menambahkan, 'Big Pan' juga menjajakan minuman yang dijual antara lain, Taro, Green Tea, Milk Tea, Strawberry Milkshake, Chocolate Milkshake, dan Vanila Milkshake, dengan harga mulai dari Rp 12 ribu-an.
Untuk memuaskan pelanggan, pihaknya akan terus bereksperimen untuk membuat pancake dengan orientasi pada selera lokal yang digemari masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu hingga detik ini, kami masih terus bereksperimen untuk membuat pancake yang digemari oleh orang Indonesia," jelasnya.
Jika Anda ingin menyicipi rasa Pancake dengan kualitas Internasional tetapi harga lokal bisa mengunjungi 'Big Pan' di Jalan Kapt.Tendean Kavling 41, Mampang, Jakarta Selatan. Dapatkan juga informasinya di twitter @BigPan_Tendean.
Berita Terkait
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Buktikan Proses Tak Pernah Mengkhianati: Kisah Inspiratif Jonathan Bangun Karier dari Usaha Kecil
-
Kiprah Princess Athifah, Founder Muda yang Pimpin Ribuan Talent
-
Cerita Inspiratif: Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi Desa Empang Baru
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya