Suara.com - PT Schroder Investment Management Indonesia mengharapkan pemerintahan baru melakukan penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada November 2014.
Intermediary Business of Schroder Indonesia, Liza Lavina menilai bahwa secara historis pada November inflasi cenderung rendah sehingga dampak negatif yang muncul dari kenaikan harga BBM subsidi tidak terlalu signifikan.
Ia menambahkan bahwa penaikan harga BBM subsidi pada November tahun ini juga dinilai tepat di tengah harga minyak dunia yang saat ini cenderung masih rendah. Terpantau, harga minyak mentah dunia sekitar 80,99 dolar AS per barel.
"Naiknya harga BBM subsidi memang akan membuat inflasi meningkat, namun efek negatifnya diperkirakan tidak berkepanjangan," kata dia.
Menurut dia, dengan penaikan BBM subsidi itu akan berdampak baik pada industri investasi di Indonesia untuk jangka panjang sehingga pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek indonesia (BEI) akan mencatatkan pertumbuhan.
PT Schroder Investment Management Indonesia mengharapkan pemerintahan baru melakukan penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada November 2014.
Intermediary Business of Schroder Indonesia, Liza Lavina menilai bahwa secara historis pada November inflasi cenderung rendah sehingga dampak negatif yang muncul dari kenaikan harga BBM subsidi tidak terlalu signifikan.
Ia menambahkan bahwa penaikan harga BBM subsidi pada November tahun ini juga dinilai tepat di tengah harga minyak dunia yang saat ini cenderung masih rendah. Terpantau, harga minyak mentah dunia sekitar 80,99 dolar AS per barel.
"Naiknya harga BBM subsidi memang akan membuat inflasi meningkat, namun efek negatifnya diperkirakan tidak berkepanjangan," kata dia.
Menurut dia, dengan penaikan BBM subsidi itu akan berdampak baik pada industri investasi di Indonesia untuk jangka panjang sehingga pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek indonesia (BEI) akan mencatatkan pertumbuhan.
"Anggaran untuk subsidi energi yang mencapai sekitar Rp400 triliun bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur, membaiknya infrastruktur di Indonesia tentu akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi," ujar Liza Lavina.
Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah baru nanti diharapkan juga harus benar-benar memperhitungkan waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi agar masyarakat dapat menerima.
"Jangan sampai terlambat untuk menaikan harga BBM subsidi karena dampak negatifnya akan berkepanjangan bagi perekonomian domestik dan indeks BEI," katanya. (Antara)
"Anggaran untuk subsidi energi yang mencapai sekitar Rp400 triliun bisa dialihkan untuk membangun infrastruktur, membaiknya infrastruktur di Indonesia tentu akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi," ujar Liza Lavina.
Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah baru nanti diharapkan juga harus benar-benar memperhitungkan waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi agar masyarakat dapat menerima.
"Jangan sampai terlambat untuk menaikan harga BBM subsidi karena dampak negatifnya akan berkepanjangan bagi perekonomian domestik dan indeks BEI," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang