Suara.com - 
Pemerintah Jepang melalui perusahaan manufaktur Sumitomo melakukan progam hibah alat berat kepada Pemerintah Indonesia. Hibah itu diberikan kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, dengan nilai yang ditaksir mencapai 1 miliar yen.
Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian Pekerjaan Umum Hari Suprayogi mengatakan, peralatan berat yang dihibahkan adalah sejumlah alat konstruksi dan alat berat, seperti backhoe, backhoe long arm, backhoe for barge , tug boat, dan traffic boat, dengan nilai mencapai Rp 111 miliar atau setara dengan 1 miliar yen. 
"Alat-alat dengan nilai 1 miliar Yen tersebut akan diberikan kepada tujuh balai wilayah sungai sesuai dengan kebutuhannya," kata Hari di Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Ketujuh balai yang menerima bantuan peralatan yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian sebanyak 1 unit, BBWS Serayu Opak 1 unit, BWS Sumatera I 1 unit. 
"Selanjutnya, BWS Sumatera II 1 unit, BWS Sumatera III 1 unit, BWS Kalimantan III 1 unit, dan BWS Papua Barat 1 unit. Semuanya digunakan untuk penanggulangan bencana, khususnya bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim, yang akan diterima pada akhir November 2014," ungkapnya.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air  Mudjiadi mengatakan, pemberian hibah peralatan ini bermanfaat untuk menunjang kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi bencana dan menangulangi terjadinya bencana.
"Peralatan yang memadai merupakan syarat upaya tanggap darurat dapat segera dilakukan baik saat terjadi maupun seusai bencana," pungkas Mudjiadi.
Berita Terkait
- 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
 - 
            
              3 Motor Matic Honda Termurah November 2025, Desain Baru Semua!
 - 
            
              Padahal Gabung Geng Motor, Desta Malu dan Minder Pengalaman Touring Kalah Telak dari Chef Juna
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka