Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan, membuat perturan baru yang memudahkan izin investasi satu atap.
Hal tersebut dikemukakan Sofyan menyusul permintaan Presiden Joko Widodo untuk memudahkan izin invetasi yang saat ini masih dianggap masih sulit.
Dia berjanji akan menyelesaikan masalah ini paling lambat 2 minggu ke depan, dengan melalui sebuah peraturan tentang perizinan investasi satu atap.
"Dalam waktu 1-2 minggu bisa keluar peraturan yang merealisasikan pelayanan satu pintu satu atap itu benar terjadi," tegas Sofyan di kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sofyan mengungkapkan, sudah ada sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), akan tetapi belum berjalan maksimal, lantaran investor tetap harus berurusan dengan instansi lain untuk melakukan investasi di Indonesia.
"Pak Presiden sudah datang ke BKPM. Beliau ingin izin itu benar satu atap. Selama ini sudah satu atap, tapi investor masih harus pergi ke instansi yang berbeda," ungkapnya.
Selain itu, Sofyan menjelaskan, telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri, terkait masalah kerumitan izin tersebut, ada beberapa kementerian yang mengalaminya, seperti dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Pertanian.
"Seperti KKP, Kemenhub, dan Kementan itu banyak sekali rezim perizinan yang sulit," jelasnya.
Dia pun menambahkan, pekan depan semua menteri terkait akan kembali dipanggil sebagai langkah penyempurnaan aturan yang akan dilakukan.
"Saya akan selesaikan minggu depan. Panggil semua kementerian, apa yang bisa dilakukan," Pungkasnya. (Tengku Sufiyanto)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember