Suara.com - Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia pada September 2014 menunjukkan pertumbuhan penjualan eceran yang kembali meningkat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2014 sebesar 17,9% (year on year), lebih tinggi dari 8,9% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Peningkatan pertumbuhan terutama didorong oleh penjualan riil kelompok barang lainnya dari -16,8% (yoy) menjadi 15,2% (yoy). Peningkatan pertumbuhan penjualan terjadi di seluruh kota yang disurvei, dengan peningkatan tertinggi terjadi di kota Jakarta yaitu sebesar -9,4% (yoy) dari bulan sebelumnya yang terkontraksi -32,1% (yoy).
“Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Oktober 2014 didorong oleh optimisme terhadap perbaikan daya beli masyarakat dan distribusi barang yang lancar. Pertumbuhan tertinggi diperkirakan terdapat pada penjualan riil kelompok peralatan informasi dan komunikasi,” demikian keterangan tertulis yang diterima suara.com, Senin (10/11/2014).
Survei juga mengindikasikan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga pada 3 bulan mendatang (Desember 2014) diperkirakan meningkat. Indikasi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat sebesar 156,5 atau naik 4,5 poin dibandingkan IEH hasil survei pada bulan sebelumnya.
Meningkatnya ekspektasi tersebut antara lain dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait rencana pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kenaikan harga barang dari distributor. Di sisi lain, pada 6 bulan mendatang (Maret 2015), IEH diperkirakan turun menjadi 129,6 dari bulan sebelumnya yang sebesar 135,1.
Berita Terkait
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025