Suara.com - Perusahaan jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk belum berencana menaikkan harga jual produknya, seiring kenaikan harga bahan bakar minyak dan upah pekerja atau buruh belum lama ini.
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengakui kenaikan harga BBM dan upah pekerja memang berdampak cukup signifikan terhadap biaya produksi, kendati tidak terlalu besar.
"Komponen bahan bakar hanya menyokong 2 persen dari ongkos produksi, sementara upah pekerja sekitar 3 persen. Tapi, untuk waktu dekat ini kami belum ada rencana menaikkan harga produk," kata Irwan.
Menurut Irwan, menaikkan harga jual produk perlu pertimbangan yang sangat matang, karena persaingan dengan produk jamu dari kompetitor lain juga sangat ketat.
"Kalaupun harga produk harus naik, kemungkinan besar angkanya tidak bisa lebih dari 10 persen. Yang jelas, sampai akhir tahun ini belum ada rencana untuk itu," tambah Irwan.
Kendati setuju dengan keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, Irwan Hidayat tidak membantah jika kebijakan itu berdampak pada sektor industri secara keseluruhan. Apalagi, kenaikan BBM diikuti dengan penyesuaian upah buruh.
"Sebelum ada kenaikan harga BBM, kondisi sektor industri pada tahun ini juga sudah berat, tidak hanya industri jamu. Sido Muncul tahun ini hanya tumbuh sekitar 4 persen, sebelumnya bisa di atas 10 persen," paparnya.
Melihat beratnya kondisi perekonomian tahun ini, Irwan Hidayat berharap perusahaannya bisa meraih keuntungan minimal sama dengan tahun lalu yang mencapai Rp405,9 miliar.
Kendati perekonomian sedikit berat, Sido Muncul tetap melakukan aksi korporasi dengan mengakuasisi saham perusahaan farmasi PT Berlico Farma senilai Rp124,99 miliar pada awal September 2014.
"Obat herbal (jamu) dan obat farmasi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pasar obat farmasi juga cukup besar. Keputusan akuisisi kami lakukan agar produksi Sido Muncul seimbang," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
-
4 Film Dean Fujioka Mantan Suami Vanina Amalia Putri Bos Sido Muncul, Termasuk Orang Ikan
-
Mengenal Dean Fujioka, Aktor Jepang yang Cerai dengan Putri Bos Sido Muncul
-
Profil Vanina Amalia Hidayat Mantan Istri Dean Fujioka: Putri Bos Sido Muncul, Berjiwa Seni Tinggi
-
Cerai Tanpa Drama, Ini 6 Fakta Manis Perceraian Dean Fujioka dan Putri Bos Sido Muncul
-
Aroma Pahit Industri Jamu, Laba Produsen "Tolak Angin' Ambles 40 Persen di Kuartal I 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Bahlil Ungkap Progres Program Hilirisasi Minerba dan Energi
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen
-
BI Benarkan Menkeu Purbaya soal Data Dana Mengendap Pemda di Bank
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?
-
Hadir di Indodax dan Bittime, Token Palapa Catatkan Pertumbuhan hingga 543.05%
-
Bongkar Saham PJHB: Prospek, Bisnis, Proyeksi Pendapatan, dan Harga IPO
-
Bakal Denda Importir Pakaian Bekas, Purbaya: Saya Rugi Kasih Makan Orang di Penjara
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Impor Pakaian Bekas, Ini Ancamannya
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas