Suara.com - Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nations Population Fund (UNFPA) mengungkapkan sebanyak 60 persen pemuda di negara-negara berkembang tidak bekerja, tidak bersekolah dan bekerja serabutan.
"Lebih dari 500 juta pemuda berjuang untuk bertahan hidup dengan pedapatan kurang dari dua dolar AS per hari berdasarkan laporan situasi kependudukan dunia 2014," kata Perwakilan UNFPA Indonesia, Jose Feraris di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Jose Feraris menyampaikan itu pada peluncuran laporan situasi kependudukan dunia 2014 dengan tema "Kekuatan 1,8 miliar Remaja, Pemuda dan Transformasi Masa Depan" bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Menurut Jose , persoalan kemiskinan yang terjadi pada pemuda merupakan ancaman bagi masa depan dunia karena ke depan mereka akan menjadi pemimpin dan generasi penerus.
"Buruknya prospek lapangan kerja serta kualitas pribadi akan mendorong terjadinya krisis pengangguran pemuda global," kata dia.
Selain itu kesenjangan digital yang terjadi juga akan menghalangi pemuda di negara-negara miskin untuk dapat menguasai teknologi sebagai salah satu jalan meningkatkan perekonomian.
Hal itu diperparah oleh temuan dua dari tiga negara tidak melibatkan pemuda dalam penyusunan strategi pengurangan kemiskinan dan rencana pembangunan, kata dia.
Padahal pemuda merupakan sosok yang berperan penting menentukan masa depan suatu negara dan jika mereka diperhatikan dengan baik maka akan membawa manfaat positif, katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya