Suara.com - Hari ini, sejumlah menteri berkumpul di kantor Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil untuk menggelar Rapat Koordinasi (rakor) yang membahas percepatan pembangunan infrastruktur dan beberapa hal lainnya.
"Pokoknya percepatan infrastruktur, sebanyak mungkin local content. Misalnya pembangunan kilang, galangan kapal, pembangkit listrik, kandungan lokal ditingkatkan," tutur Indroyono Soesilo, Menko Kemaritiman, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Indroyono mencontohkan, proyek pembangkit listrik 10.000 MW di era mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam proyek tersebut, kandungan lokalnya tidak terlalu banyak.
"Kita yang tempo hari 10.000 MW kandungan lokal hanya 22%. Nantinya akan ditingkatkan, dan ini kesempatan insinyur kita untuk tampil melaksanakan kegiatan pembangunan infrastuktur yang akan gencar 5 tahun ke depan," jelas Indroyono.
Oleh karena itu, Indroyono meminta para insinyur lokal untuk meningkatkan kemampuannya. Kata dia, jangan sampai keberpihakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada insinyur dalam negeri tidak diiringi dengan kualitas yang mumpuni.
"Tentunya para insinyur harus mengembangkan diri. Jangan sampai kemampuan masih harus ditingkatkan, akhirnya proyeknya tersandera," tegasnya.
Menurut Indroyono, industri dalam negeri saat ini dinilai masih belum mampu menangani proyek-proyek besar. Dia kembali mencontohkan pembangkit listrik. Industri kelistrikan dalam negeri, demikian Indroyono, masih sulit mengerjakan proyek-proyek raksasa dengan dana di atas 400 juta dolar Amerika atau lebih dari Rp 4 triliun. Padahal, target pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang ingin dicapai Jokowi merupakan proyek raksasa.
"Jadi mungkin ke depan masih akan kontrak dari luar negeri semua," ungkapnya.
Selain itu, Indroyono juga menyebutkan soal proyek revitalisasi pelabuhan. Ke depan akan ada 5 pelabuhan besar yang akan direvitalisasi yaitu Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Sorong.
"Ini feeder harbour yang besar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!