Suara.com - Kepala BPK RI, Harry Azhar Azis mewacanakan peningkatkan audit penilaian pengelolaan keuangan oleh pemerintah agar tujuan kesejahteraan rakyat bisa tercapai.
"Selama ini penilaian BPK RI terkait kewajaran dan kepatuhan penggunaan anggaran terhadap perundang-undangan. Asal penggunaan keuangan sesuai UU, BPK RI pasti akan mengeluarkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," katanya di Padang, Kamis, (25/12/2014).
Menurut Harry, nilai WTP yang diperoleh oleh daerah itu harusnya berkorelasi langsung dengan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah bersangkutan.
"Artinya, semakin baik penilaian pengelolaan keuangan suatu daerah, seharusnya juga diiringi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah itu. Hal ini perlu didorong agar bisa terlaksana," ujar dia.
Dia mengatakan untuk mewujudkan hal itu, BPK RI mewacanakan untuk meningkatkan audit terhadap kinerja pengguna uang negara, kemudian mengaudit prestasi kerja pengguna uang negara serta menambahkan penjelasan dalam penilaian WTP yang diberikan kepada daerah.
Meski demikian, Harry mengatakan hal ini baru sebatas wacana dan baru dibicarakan secara informal oleh internal BPK RI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?