Suara.com - Harga jual bahan bakar minyak jenis premium di tingkat pengecer di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencapai Rp10.000 per liter.
Padahal, sejak 1 Januari lalu, pemerintah telah menurunkan harga premium.
"Harga bensin di tingkat eceran di daerah ini masih tetap sama dengan sebelum diturunkan oleh pemerintah, yakni Rp10.000 per liter," kata warga Desa Lubuk Sanai I, Ego Genis, di Mukomuko, Minggu (4/1/2014).
Ia mengatakan, harga jual bensin eceran sebesar Rp10.000 pre liter itu hampir merata di sejumlah wilayah di kabupaten itu.
Ego Genis menyebutkan, harga jual bensin sebesar itu di pedagang eceran di Desa Lubuk Sanai I, Kecamatan XIV Koto dan di seputaran bandar udara di Kelurahan Bandar Ratu.
"Saat saya bersama istri ke rumah sakit umum daerah, pedagang bensin eceran di bandara menjual dengan harga sebesar itu," ujarnya.
Padahal, katanya, saat harga bensin sebesar Rp8.500 per liter di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), harga eceran sebesar Rp10.000 per liter.
Menurutnya, seharusnya setelah pemerintah menurunkan harga bensin dari Rp8.500 menjadi Rp7.600/liter, pedagang juga harus menurunkan harga jual bensin ecerannya.
Warga Kecamatan Malin Deman Dedi mengatakan bahwa harga jual bensin di tingkat pedagang pengecer di wilayahnya turun dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 per liter.
"Harga bensin di eceran sekarang sudah turun menjadi Rp10.000 per liter," ujarnya.
Ia mengatakan, wajar harga bensin tersebut mahal di wilayahnya karena jarak tempuh daerah itu dengan SPBU terdekat di Kecamatan Ipuh yang cukup jauh. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini