Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengisyaratkan harga premium dan solar akan turun lagi pada bulan depan. Ini menyusul turunnya harga minyak dunia.
Sofyan mengungkapkan, pemerintah akan mengumumkan harga premium dan solar subsidi setiap akhir bulan. Untuk proses penentuan harganya dilakukan pada tanggal 24 dan 25 tiap bulannya, berdasarkan harga patokan minyak di Singapura atau Mean of Plats Singapore(MOPS).
"Nanti perhitungannya adalah penentuan harga rata-rata MOPS tanggal 24 dan 25 bulan sebelumnya sampai 24 (hari selanjutnya)," kata Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1/2014).
Sofyan mengungkapkan, faktor yang mempengaruhi harga BBM ini adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dengan kurs beli bank Indonesia periode tanggal 25 tiap bulan.
"Kemudian juga ada rata-rata dolar, ditambah alpha dan ditambah biaya lain-lain. Tunggu saja nanti. Sangat tergantung pada harga rupiah dan harga minyak dunia," pungkasnya.
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium tidak lagi disubsidi oleh pemerintah, sementara solar subsidinya ditetapkan Rp 1.000/liter. Lewat kebijakan tersebut, yang telah diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2015 tersebut, maka harga premium dan solar bisa berubah tiap bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember