Suara.com - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah berharap perbankan memperpanjang masa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sehingga dapat meringankan para konsumen.
"KPR ini menjadi satu hal yang sangat perlu diperhatikan, harapan kami dengan masa KPR yang diperpanjang dapat berdampak pada peningkatan penjualan rumah," kata Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi REI Jateng Dibya K Hidayat di Semarang, Rabu, (18/2/2015).
Selain itu, upaya lain yang perlu dilakukan adalah masa fix untuk bunga rumah juga diperpanjang paling tidak hingga lima tahun. Saat ini, kebanyakan perbankan rata-rata menerapkan bunga fix sekitar dua tahun dengan besaran bunga antara 10-11 persen.
"Dengan bunga fix lima tahun dan masa KPR diperpanjang paling tidak hingga 30 tahun maka konsumen akan lebih ringan karena meski harga rumah dan tanah naik tetapi cicilan tetap sama atau bahkan bisa turun," katanya.
Meski demikian, sejauh ini pihaknya optimis dengan dukungan perbankan dalam penerbitan KPR tersebut. Hal itu terlihat dari tumbuhnya penjualan rumah khususnya menengah dan menengah ke atas di kawasan Kota Semarang dan sekitarnya.
"Memang akhir-akhir ini untuk pembangunan rumah di kawasan Semarang dan sekitarnya lebih banyak didominasi oleh tipe menengah dan menengah atas," katanya.
Menurutnya, jika beberapa waktu lalu masih banyak pengembang yang menawarkan rumah tipe kecil komersial, untuk saat ini jumlahnya sudah semakin berkurang.
"Kalau dulu setiap pameran jumlah pengembang yang menawarkan tipe kecil ada sekitar 5-6 peserta dari keseluruhan, untuk saat ini hanya tinggal 1-2 pengembang saja yang masih membangun tipe kecil komersial," katanya.
Bahkan, menurutnya, saat ini sudah semakin banyak pengembang dari kota-kota besar yang ekspansi ke Semarang karena melihat potensi Semarang terhadap penjualan rumah mewah yang semakin besar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!