Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia Eddy Hussy mengharapkan pemerintah baru memberikan subsidi uang muka kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah.
"Subsidi ini akan sangat membantu karena umumnya MBR tidak memiliki tabungan namun mampu untuk mencicil," kata Eddy Hussy.
Selama ini, lanjut Eddy, belum pernah ada kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi seperti ini.
"Pemerintah seharusnya lebih memerhatikan hal ini. Program rumah murah untuk MBR sangat penting karena rumah adalah kebutuhan pokok masyarakat," ujar dia.
Dia menambahkan dukungan pemerintah dapat diberikan melalui beberapa hal lain, seperti melalui regulasi-regulasi program kepemilikan rumah murah.
"Misalnya, besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) semestinya lebih rendah, disesuaikan dengan kondisi khusus rumah murah sehingga tidak memberatkan pengembang dan masyarakat," tutur dia.
Selain itu pemerintah juga harus memerhatikan infrastruktur-infrastruktur dari dan menuju daerah tersebut. "Ini membantu masyarakat menekan biaya transportasi," kata dia.
Kemudahan perizinan dan pengurusan sertifikat pembangunan rumah murah dinilainya juga harus menjadi komitmen bersama antara pengembang dan pemerintah agar peran swasta menjadi lebih baik.
Sementara untuk masyarakat yang belum mampu memiliki rumah, dia melanjutkan, pemerintah harus membangun rusunawa (rumah susun sederhana sewa) yang lokasinya dekat dengan tempat di mana mereka bekerja. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!