Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia Eddy Hussy mengharapkan pemerintah baru memberikan subsidi uang muka kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah.
"Subsidi ini akan sangat membantu karena umumnya MBR tidak memiliki tabungan namun mampu untuk mencicil," kata Eddy Hussy.
Selama ini, lanjut Eddy, belum pernah ada kebijakan pemerintah untuk memberikan subsidi seperti ini.
"Pemerintah seharusnya lebih memerhatikan hal ini. Program rumah murah untuk MBR sangat penting karena rumah adalah kebutuhan pokok masyarakat," ujar dia.
Dia menambahkan dukungan pemerintah dapat diberikan melalui beberapa hal lain, seperti melalui regulasi-regulasi program kepemilikan rumah murah.
"Misalnya, besaran Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) semestinya lebih rendah, disesuaikan dengan kondisi khusus rumah murah sehingga tidak memberatkan pengembang dan masyarakat," tutur dia.
Selain itu pemerintah juga harus memerhatikan infrastruktur-infrastruktur dari dan menuju daerah tersebut. "Ini membantu masyarakat menekan biaya transportasi," kata dia.
Kemudahan perizinan dan pengurusan sertifikat pembangunan rumah murah dinilainya juga harus menjadi komitmen bersama antara pengembang dan pemerintah agar peran swasta menjadi lebih baik.
Sementara untuk masyarakat yang belum mampu memiliki rumah, dia melanjutkan, pemerintah harus membangun rusunawa (rumah susun sederhana sewa) yang lokasinya dekat dengan tempat di mana mereka bekerja. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas