Suara.com - Halo Mbak Sari, salam kenal
Saya Wahidin, karyawan salah satu perusahaan migas di Jakarta. Saya baru bekerja selama dua bulan. Karena masih single, gaji yang saya terima sangat lebih dari cukup. Tetapi, dua bulan ini saya selalu kesulitan untuk menabung. Padahal saya sudah berniat untuk menyisihkan minimal Rp1 juta setiap bulannya.
Bagaimana sebenarnya cara menabung yang baik, apakah habis terima gaji langsung disisihkan atau disisihkan menjelang gajian berikutnya. Apakah saya harus membuka rekening baru lagi untuk tabungan? Saat ini saya hanya memakai satu rekening dan uang saya sisihkan untuk tabungan disimpan di rekening yang sama dengan yang saya pakai untuk keperluan sehari-hari.
Idealnya, berapa persen uang yang harus saya tabung dari gaji yang saya terima. Apakah 20 persen, 30 persen atau 50 persen karena saya masih belum ada tangguangan. Terima kasih Mbak
Salam kenal juga, Mas Wahidin
Sebelumnya selamat ya, sudah menjadi karyawan di perusahaan Migas. Biasanya 2 bulan masih dalam masa Probation, dan setelah melewati masa itu gaji Anda bisa bertambah lagi.
Baiklah, yang pertama harus dilihat, mengapa Anda sulit menabung padahal gaji yang diterima sudah lebih dari kebutuhan? Ada 2 hal yang harus Anda lakukan:
1. Catat semua pengeluaran harian selama 1 bulan, untuk mengetahui kemana saja larinya uang Anda.
2. Buat tujuan keuangan yang spesifik : misal ingin menyicil motor dengan DP 5 juta yang harus terkumpul selama 1 tahun. Tujuan yang jelas akan memberi Anda target yang pasti untuk dicapai, dan juga bisa mendorong semangat untuk menabung.
Umumnya orang gagal untuk menabung karena tidak melakukan 2 hal di atas, sehingga mudah tergoda untuk membelanjakan uangnya untuk hal lain karena merasa toh bulan depan sudah menerima gaji lagi.
Keberhasilan menabung bukan dilihat dari besar kecilnya uang yang dimasukkan, tetapi rutinitas dan disiplin, yaitu dalam waktu tertentu dan jumlah tertentu. Jadi, jangan menabung dari uang sisa gajian, karena bisa jadi akhirnya tidak ada lagi uang yang tersisa di akhir bulan, seperti yang Anda alami. Langsung sisihkan uang untuk tabungan setiap Anda menerima gaji, gunakan rekening yang berbeda dengan tabungan untuk biaya hidup sehari-hari. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan fasilitas Autodebet (umumnya Bank menyediakan layanan ini).
Jika telah terkumpul cukup banyak, dan tidak ada rencana untuk menggunakannya, alihkan dana untuk diinvestasikan. Mengapa tidak disimpan dalam bentuk tabungan saja? Karena uang tabungan nilainya akan tergerus oleh inflasi / kenaikan harga barang. Sedangkan dengan investasi Anda bisa mengembangkan nilai uang Anda untuk masa depan. Anda bisa memulai dengan produk investasi yang mudah dicairkan, seperti emas (logam mulia) dan Reksadana.
Berapa dana yang harus ditabung? untuk Anda yang belum mempunyai tanggungan, seharusnya dana yang bisa disisihkan lebih banyak, sekitar 25% sampai 30% dari penghasilan. Tetapi jika berat, setidaknya minimal setiap bulan 10% penghasilan Anda disisihkan ke dalam tabungan.
Selamat menabung!
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. Kemandirian Finansial, Blog : Kemandirian Finansial Blog
Fanspage. MreFinancialBusinessAdvisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia
Visit : Workshop Smart Money Game
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Berita Terkait
-
Tim Bank Digital vs Tim Konvensional? Udah Nggak Zaman, Mending Jadi Tim Cuan Aja!
-
Mengenal Kakeibo, Cara Menabung Tradisional Jepang Demi Kebebasan Finansial
-
Lebih dari Sekadar Menabung: Ini Rahasia Mencapai Ketenangan Finansial dengan Mindful Money
-
Survei LPS Laporkan Kebiasaan Menabung Masyarakat Turun, Ini Faktornya
-
Apa Itu Investasi? Kenapa Menabung Saja Tidak Cukup di Zaman Sekarang
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group