Suara.com - Amerika Serikat manjadi negara yang paling banyak mendistribusikan senjata ke seluruh dunia. 'Predikat' itu muncul di tengah isu berbagai konflik bersenjata di Timur Tengah.
Eksportir senjata terbesar itu dipertahankan AS selama 5 tahun terakhir. AS berkejaran dengan Rusia dan Cina yang juga eksportir senjata terbesar.
Sementara saingan lainnya, Jerman dan Perancis tidak berdaya. Bloomberg melansir jika produksi senjata di dua negara itu anjlok.
AS mempunyai volume pengiriman senjata ke dunia naik sampai 23 persen. Lebih tinggi di antara tahun 2010-2014. Itu adalah hasil penelitian Stockholm International Peace Research Institute yang dikeluarkan, Senin (16/3/2015).
"Amerika Serikat terlihat telah lama mempunyai kebijakan luar negeri dan alat keamanan terbesar. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ekspor semakin dibutuhkan untuk membantu industri senjata AS," kata Aude Fleurant, Direktur SIPRI.
Dalam penelitian itu teruangkap ekspor Rusia naik 37 persen, Cina naik 143 persen. Keduanya menyalip Jerman sebagai pedagang senjata terbesar ketiga. Ekspor Jerman turun 43 persen dan Perancis turun 27 persen.
Secara keseluruhan, selan AS, negara eksportir senjata terbesar adalah Inggris, Spanyol, Italia, Ukraina dan Israel. Sementara 5 importir senjata terbesar sejak 2010-2014 adalah India, Arab Saudi, Cina, Uni Emirat Arab dan Pakistan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali