Suara.com - Dear Mbak Sari
Saya Purnomo (32 tahun), baru memulai usaha wiraswasta rumah makan di Jakarta Timur. Selama hampir satu tahun membuka usaha sendiri, ternyata respon konsumen di luar dugaan saya. Mereka suka dengan masakan yang saya sajikan yang sebagian besar merupakan makanan khas Sumatera.
Nah, saya mulai berpikir untuk membuka cabang baru, tetapi saya kekurangan modal dan tengah berpikir untuk meminjam ke bank. Tetapi, saya sama sekali awam tentang pinjam meminjam uang di bank untuk keperluan usaha.
Apa saja syarat yang harus saya penuhi dan apakah Mbak Sari punya tips bagaimana mengelola utang yang baik sehingga tidak memberatkan usaha yang sedang saya rintis ini.
Terima kasih
Salam kenal, Mas Purnomo
Bisnis kuliner merupakan salah satu pilihan usaha yang banyak diminati. meskipun sudah banyak pesaing yang juga menggeluti bisnis ini, tetapi bisa dikatakan bisnis ini tidak ada matinya, karena begitu banyak pilihan kuliner yang bisa ditawarkan. Para pemain yang mempunyai ciri khas dan kreativitas serta mau bekerja keras, akan dapat terus bertahan dalam persaingan. Keberhasilan Anda dalam mengelola bisnis sehingga dapat memperluas usaha dalam waktu hanya 1 tahun tentunya merupakan prestasi sendiri. Selamat ya!
Dalam mengembangkan bisnis, modal dapat diperoleh dari berbagai sumber. Bisa dari keuntungan usaha, bermitra dengan pihak lain atau dengan pinjaman Bank.
Salah satu pilihan yang banyak dilakukan adalah meminjam dana dari Bank. Sebenarnya tidak sulit untuk memperoleh pinjaman dari bank, yang penting Anda dapat meyakinkan bank bahwa Anda dapat mengembalikan pinjaman pada waktunya. Caranya adalah dengan melengkapi seluruh persyaratan yang diminta.
Umumnya persyaratan yang harus diberikan adalah sebagai berikut :
• Fotokopi KTP Anda dan Istri (bila sudah berkeluarga)
• Fotokopi Kartu Keluarga
• Fotokopi Kartu Nikah (bila sudah berkeluarga)
• Fotokopi buka tabungan / rekening Koran (3 - 6 bulan terakhir)
• Fotokopi Slip Gaji (jika karyawan)
• Jaminan (berupa sertifikat atau surat-surat berharga yang nilainya setara dengan pinjaman yang diajukan).
Pastikan bahwa tabungan Anda dalam 3 - 6 bulan terakhir dalam kondisi baik. Biasanya Bank tidak hanya melihat Saldo tabungan, tetapi juga termasuk lalu lintas transaksinya. Datanglah ke Bagian Kredit di Bank yang Anda pilih.
Pihak Bank akan memberikan simulasi kredit berupa bunga yang dikenakan dan berapa cicilan yang harus dibayar tiap bulan serta masa pinjaman (tenor). Pastikan bahwa besarnya cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan / keuntungan usaha. Hal ini untuk menghindari kesulitan dalam mencicil utang nantinya.
Jika memang usaha Anda bisa terus berkembang dan memberikan keuntungan besar, Anda bisa melunasi pinjaman lebih cepat. Mintalah fasilitas percepatan pelunasan kepada Bank, agar tidak mendapat penalty.
Semoga sukses.
Wassalam,
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. Kemandirian Finansial, Blog : Kemandirian Finansial Blog
Fanspage. MreFinancialBusinessAdvisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia
Visit : Workshop Smart Money Game
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat redaksi@suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW